MAGELANG-Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Kamis (7/9) di SMAIT Ihsanul Fikri Magelang yang dihadiri oleh pengurus harian JSIT Daerah 35 Kabupaten/Kota se-Jateng. Kegiatan ini sebagai sarana mensikronkan program kerja sepanjang tahun ini 2023/2024.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin mengatakan bahwa pada forum ini dipaparkan program JSIT Jawa Tengah selama setahun agar disampaikan kepada setiap sekolah yang tergabung dalam JSIT Indonesia.
Sehingga nantinya partisipasi sekolah baik kepala sekolah, guru, dan siswa bisa maksimal. JSIT Indonesia bertekad memberikan pendampingan dan penjaminan mutu pendidikan di setiap sekolah Islam terpadu.
“Selama ini lebih banyak koordinasi dengan pengurus kabupaten/kota dilakukan secara online. Untuk hari ini agar koordinasi semakin detail digelar rakorwil secara offline. Kami berharap program di tingkat wilayah dan kabupaten/kota mendapatkan support maksimal dari seluruh SIT di Jawa Tengah,” ungkap Zaenal Abidin.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Pembina Yayasan Tarbiyatul Mukmin Magelang, Jamaluddin juga memberikan pembinaan kepada para peserta. Dalam mengelola pendidikan Islam harus serius. Lembaga pendidikan yang sudah dirintis harus ada progres sepanjang tahun. Hal itu tentu bisa terwujud manakala adanya impian dan cita-cita yang dirumuskan bersama pengelola.
“Kita itu mengelola pendidikan islam harus serius. Kalau kita serius maka akan diberikan kemudahan dan keberkahan. Alhasil, sekolah kita itu setiap tahun ada progres yang nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Mari terus bersemangat dan memastikan sekolah Islam terpadu yang kita kelola semakin maju serta semakin bermanfaat untuk masyarakat,” kata Jamaluddin.
Kegiatan ini juga dibersamai oleh sejumlah Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jateng. Paparan program disampaikan oleh Sekretaris JSIT Jawa Tengah, Hananto Widhiaksono. Kegiatan dibuka pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB. []