SOLO-FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan tersebut tentunya berdampak pada enam daerah yang stadionnya digunakan. Namun pembatalan tersebut tidak membuat Pemkot Solo rugi.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menjelaskan, jika dana untuk Piala Dunia U-20 berasal dari FIFA. Pemkot Solo, hanya mengeluarkan biaya pendamping seperti perbaikan jalan, taman dan lainnya.
“U-20 itu kan yang membiayai FIFA. APBD kan untuk perbaikan jalan. Yang kita keluarkan secara ini enggak ada. Pendamping itu, mempercantik Manahan, itu sebagai risiko dari tuan rumah,” ujar Teguh,saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (30/32023).
Meski demikian, Teguh enggan menyampaikan besaran anggaran yang digunakan untuk pendamping tersebut. Teguh bahkan memastikan nilainya tidak terlalu besar.
“Uangnya, nilainya enggak besar. Ya persisnya saya enggak tahu,” katanya.
Dari segi pendapatan, Pemkot Solo juga tidak begitu berharap. Misalnya sewa Stadion Manahan yang tetap menerapkan standar biasa meskipun digunakan FIFA. Demikian juga dari sisi penjualan tiket yang juga tidak bisa diprediksi.
“Oh enggak, tidak ada yang dirugikan. Artinya, secara spesifik tidak. Dampak itu pasti akan berdampak, karena ada beberapa kegiatan pendamping,” bebernya.
Dampak tersebut di antaranya akan dirasakan para PKL yang ada di sekitar lapangan latihan dan terhadap penginapan para pemain, official maupun perangkat lainnya.
“Dampak pasti hotel, secara langsung terhadap Pemkot Solo tidak. Hotel tentu okupansi menurun, penonton penonton tidak jadi datang,” katanya lagi.
Teguh juga membantah adanya refocusing anggaran di tiap-tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Enggak, refocusing itu karena sisa anggaran tahun lalu (Silpa/Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Anggaran belanja kita tahun ini lebih tinggi. Jadi semua OPD harus refocusing, khususnya di belanja-belanja rapat di hotel, luar kota, ini masing-masing akan kita potong semua. Jadi tidak ada hubungannya dengan Piala Dunia,” pungkas Teguh. []