KLATEN-Festival Seni menjadi ruang kreatifitas bagi siswa di sekolah Alam Aqila. Bagaimana tidak setiap siswa diminta untuk memamerkan hasil karya seni maupun pertunjukan pada Sabtu, 9 September 2023.
Pembukaan dimulai dengan senam bersama untuk memperingati Hari Olahraga. Diiringi musik yang ngebeat menjadikan gerakan senam menjadi enerjik. Pertunjukan kedua datang dari siswa KB-TK yang menampulkan tarian “Wonderful Indonesia” Juga perkusi TK. Selanjutnya secara beriringan terdapat pembacaan puisi, presentasi hasil karya seni siswa juga pentas kelompok menyanyi.
Di stand karya seni banyak hasil karya siswa yang dibuat dari berbagai macam karya dan bahan. Nah yang menarik ada hasil karya yang dibuat daribarang barang recycle. Salah satunya adalah Alvin siswa kelas 5 SD Alam Aqila yang membuat aneka mainan dengan memanfaatkan kardus berkas.
Standnya paling ramai dikunjungi karena hasil karyanya bisa dimainkan. Dia membuat mini basket lengkap dengan pelontar. Karena versi mini, sebagai pengganti bola basket adalah bola pingpong. Ada juga maze labirin dengan bola kelereng, juga televisi jadul lengkap dengan gambar didalamnya yang bisa kita mainkan dengan diputar dengan tuas.
Karya lain adalah lukisan Brian, siswa kelas 5 yang menjadi rebutan untuk dibeli. Kerajinan kipas buatan Hanif kelas 6 juga banyak peminatnya. Hasil karya seni selain dipamerkan juga bisa dijual secara umum.
Pada festival seni kali ini, juga diisi dengan beberapa pelatihan, diantaranya pelatihan membatik ecoprint yang pesertanya ada nenek salah satu siswa yang datang jauh-jauh dari Wonogiri, beliau mengikuti dengan antusia selain itu ada pelatihan merajut dan juga salah satu kerajinan kearifan lokal khas Desa Bentangan yaitu gerabah.
Setiap peserta bisa mendaftar dan mengikuti pelatihan ditempat yang telah disediakan. Membuat gerabah menyedot perhatian bagi pengunjung. Anak-anak dan dewasa silih berganti membuat beraneka macam bentuk gerabah. Gelas, piring, asbak, mangkuk juga pot.
Di stand merajut yang lebih tenang, para peserta khusyuk mencoba memasukkan hapen ke dalam simpul yang dibuat. Target peserta adalah membuat bros bunga yang cantik. Sedangkan di stand membatik ecoprint, peserta telaten memilih bentuk daun yang akan ditata di atas tas. Totebag yang sudah direbus nantinya akan dibawa pulang peserta.
Beberapa peserta yang ditemui setelah pelaksanaan pelatihan merasa senang dan puas dengan apa yang diikutinya. Bintari, peserta merajut mendapatkan ilmu sekaligus teman baru dalam pelatihan.
“Kegiatan ini dapat mengasah keahlian dan meningkatkan kemampuan wali murid, apalagi jika sudah berhasil membuat karya bisa menjadi tambahan ekonomi”, ujarnya ditemui seusai pelatihan merajut.
Yang mengikuti pelatihan membuat gerabah merasa senang.” Saya merasa senang mengikuti membuat gerabah, juga kagum karena ternyata setelah menjalaninya tidak mudah, butuh ketelatenan, juga kesabaran,”ungkap Firizqiana Wira Swesty.
”Menyenangkan, mengasah kreatifitas dan keren,”tambah Miftah peserta pelatihan membatik ecoprint.
Festival Seni menjadi salah satu festival selain Literasi, Sains dan Bisnis. Sekolah Alam Aqila adalah lembaga pendidikan yang peduli terhadap bakat, karena termasuk fitrah pada setiap manusia. Beberapa cara untuk menstimulasinya, salah satunya dengan mengadakan festival-festival. []