My Blog

Mencerahkan dan Menginspirasi

Dishub Sragen
Soloraya

Dishub Sragen Siapkan Mudik Gratis bagi Warga Perantau

SRAGEN-Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Sragen telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat. Salah satunya adalah Program Mudik Gratis bagi Warga Sragen yang merantau di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub Sragen, Suparwoto, melalui Sekretaris Dinas (SEKDIN), Davit Hendrata, yang dihubungi via telepon pada Rabu (12/5/2025).

“Rencananya ada 4 armada bus, 2 armada Dishub Sragen dan 2 lainnya dari CSR,” tuturnya.

Sekdin Dishub memaparkan, kuota program mudik gratis tersedia untuk 200 pemudik atau 50 orang per bus. Proses koordinasi antara Dishub Sragen dengan para pemudik akan dibantu oleh seorang koordinator perwakilan dari Kabupaten Sragen.

Selain itu, Dishub Sragen juga mengoptimalkan Area Traffic Control System (ATCS) yang sudah terpasang di Traffic Light atau lampu lalu lintas di sepanjang Jl. Raya Sukowati. Pemantauan lalu lintas secara real-time akan dilakukan oleh petugas Dishub Sragen dari Command Center (CC) Room melalui kamera pengawas atau CCTV.

“Penumpukan kendaraan yang terdeteksi di simpang-simpang akan diurai menggunakan teknologi, tidak secara manual,” lanjutnya.

Kendati sudah menggunakan teknologi untuk mengawasi arus lalu lintas, Dishub Sragen juga melakukan monitoring secara langsung di lapangan dengan mendirikan Posko Terpadu di utara Alun-alun Sasono Langen Putro.

Dishub Sragen melakukan pemantauan potensi permasalahan arus mudik dan balik bersama dengan beberapa instansi terkait di antaranya Kepolisian Resor (POLRES) Sragen, Kodim 0725/Sragen, Subdenpom, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.

“Tidak menutup kemungkinan akan ada posko-posko terpadu di beberapa titik lainnya,” imbuhnya.

Tidak hanya resiko kemacetan di jalan, Dishub Sragen juga mengantisipasi kepadatan kendaraan di pusat-pusat perdagangan dengan kolaborasi pengawasan bersama Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Sragen. Pencegahan adanya penumpukan kendaraan di area pasar akan dilakukan dengan mengatur area parkir.

“Di H-3 Idul Fitri, pusat perdagangan seperti pasar pasti ramai, karena para pemudik hampir seluruhnya sudah sampai di Sragen. Biasanya mereka mengajak keluarga untuk berbelanja kebutuhan hari raya atau membeli oleh-oleh sebelum kembali ke perantauan,” terangnya.

Sementara itu Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Angkutan Lebaran 2025 yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) memaparkan puncak arus mudik diprediksi pada H-3 atau Jum’at (28/3/2025). Sedangkan puncak arus mudik diramalkan terjadi H+5 tepatnya Minggu (6/4/2025). []