SLEMAN-Menghadapi tahun baru 2023, JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Rabu (4/1) di Villa Darmawan, Kaliurang, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus harian, ketua bidang, dan didampingi oleh sejumlah dewan pembina.
Dalam kesempatan ini, Dewan Pembina meminta agar Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah semakin produktif.
“Kami mengapresiasi kepada pengurus yang sudah bagus menjalankan amanah selama ini. Untuk tahun 2023 ini kami berharap semakin produktif lagi memberikan manfaat kepada Sekolah Islam Terpadu di Jateng dan mitra pendidikan lainnya,” pinta Anis Tanwir Hadi, Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah.
Ia berpesan kepada pengurus agar menjadikan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah sebagai lembaga yang solid, inklusif, dan transformatif. Menurutnya dengan kepengurusan yang solid dan produktif akan menjadikan JSIT menjadi lembaga yang semakin besar.
JSIT juga harus mampu menjalin komunikasi dan kemitraan dengan lembaga apa saja untuk peningkatan pendidikan. Di era modern saat ini, JSIT juga harus mampu dengan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pendidikan yang ada.
“Sebagai pegangan dalam menjalankan program yang nantinya disepakati, JSIT harus mampu solid, inklusif, dan transformatif. Hal itulah yang juga dipesankan oleh Dewan Pembina JSIT Indonesia pusat. Kami berharap, hal itu bisa dilaksanakan oleh kepengurusan dengan baik,” tambah Anis Tanwir Hadi.
Rakerwil JSIT ini dilaksanakan setiap awal tahun guna mengevaluasi program yang sudah berjalan sekaligus merencanakan program setahun yang akan datang. Sebelumnya masing-masing bidang di waktu yang berbeda diminta menuliskan lembar evaluasi dan rencana program mendatang.
Dalam forum ini, setiap bidang diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil musyawarah bidang. Kegiatan berjalan selama dua hari, Rabu-Kamis (4-5/1). []