SOLO-Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Youth Leadership Camp selama dua hari, Sabtu-Ahad (4-5/03), bertempat di Nur Hidayah Conventon Centre (NHCC) Surakarta.
Kegiatan bertajuk “Pemuda Hebat, Indonesia Kuat” menghadirkan Dr. Wiranto, M.Kom, M.Cs. (Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia), dr. Gamal Albinsaid (Youth Influencer), Dr. Achmad Rasyid Ridho, M.PI (Ketua Departemen BPI JSIT Indonesia), dan Muhammad Fajri (Enterpreneur).
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd dalam sambutan Opening Ceremony mengajak para peserta untuk terus berproses memperbanyak bekal diri, menjadi pemimpin-pemimpin hebat, menjadi pioner-pioner peradaban Indonesia Emas 2045.
“Calon-calon pemimpin hebat, selamat bergabung dengan riang gembira dalam Youth Leadership Camp. Mari terus menempa diri dalam kebersamaan, meningkatkan kapasitas dan integritas,” ungkap Zainal.
Menjadi pemimpin-pemimpin peradaban, menuju Indonesia Hebat, Indonesia Emas 2045. Tantangan ke depan mari dijadikan peluang. Bonus demografi merupakan peluang emas menuju Indonesia Kuat. Tentu jika dikelola dengan sebaik-sebaiknya
“Meningkatkan kompetensi leadership, kompetensi enterpreneur, maupun kompetensi-kompetensi lainnya menjadi pilihan yang harus dilakukan calon-calon pemimpin bangsa. Masa depan menjadi milik kalian semua, maka siapkan diri untuk mengambilnya. Persiapkan dengan baik dan menjadikan diri layak menerimanya,” tambahnya.
Salah satu peserta Youth Leadership Camp Abdullah Haidar Al Fayyad dari SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo menyampaikan bahwa acara seperti ini memang seharusnya dihadirkan bagi anak muda, para pelajar mahasiswa, untuk menopang Visi Indonesia Emas 2045.
“Kegiatan ini membuka cakrawala para peserta, menyadari ternyata bangsa ini masih memiliki mental lemah dampak penjajahan. Masih menjadi negara konsumtif yang tidak bisa kita pungkiri dan harus kita akui, untuk ke depan dapat kita perbaiki,” ujar Haidar.
“Saya meyakini bahwa Visi Indonesia Emas 2045 bukan bualan saja. Tapi suatu keniscayaan yang akan terjadi selama kita perjuangkan dengan tersusun, sistematis, dan berkolaborasi bersama. Harapannya acara Youth Leadership Camp bisa dihadirkan kembali bahkan untuk setiap jenjang pada tingkat pendidikan masing-masing, dan skala yang lebih besar,” harapnya.
Ketua Panitia Youth Leadership Camp, Wasis Pambudi, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 167 peserta dari SMA/SMK Islam Terpadu yang tergabung JSIT Jawa Tengah.
“Antusiasme peserta mengikuti sesi demi sesi pada gelaran Youth Leadership Camp menjadi harapan kita, kelak mereka akan siap menerima tongkat estafet kepemimpinan. Mudah-mudahan mereka mengambil dan memiliki perannya menjadi leader di masanya nanti. Menyongsong Indonesia Emas 2045,” harap Wasis. []