My Blog

My WordPress Blog

Bupati boyolali resmikan panjat dinding
Soloraya

Boyolali Kini Memiliki Panjat Tebing Bertaraf Nasional

BOYOLALI-Suasana cukup berbeda terlihat di sekitaran Jalan Duren, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali pada Selasa (17/10/2023) pagi. Sebuah dinding menjulang tinggi diantara bangunan lainnya diresmikan secara langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

Kini, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Boyolali telah memiliki sebuah fasilitas olahraga. Sebuah dinding panjat tebing bertaraf Nasional setinggi 15 meter dan lebar 6 meter yang siap menjadi ajang berlatih para atlet panjat tebing Kabupaten Boyolali.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih mengungkapkan bahwa dengan anggaran Rp 776.935.000 pihaknya membangun sarana olahraga di Kabupaten Boyolali.

“Tujuannya yang pertama tentunya untuk menambah fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Boyolali. Yang kedua untuk menumbuhkan bibit bibit atlet atlet panjang tebing di Kabupaten Boyolali yang sebenarnya cukup lumayan banyak,” ungkapnya.

Bupati Said juga turut senang dengan adanya penambahan fasilitas olahraga di Kota Susu. Orang nomor satu di Kota Susu ini berharap fasilitas tersebut dapat digunakan sebaik baiknya oleh para atlet untuk meraih prestasi.

“Bahwa apa yang kita bangun ini untuk melengkapi bagaimana Kabupaten Boyolali berpikir tentang pengembangan olahraga. Sehingga bagaimanan memacu mendorng peran atlet panjat dinding dapat termotivasi semakin baik semakin maju membawa nama baik, dan prestasi yang dicapai juga semakin meningkat,” kata Bupati Said.

Sementara itu, Ketua FPTI Kabupaten yang juga sekaligus anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Ribut Budi Santoso mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam memberi dukungan sarana berlatih atlet panjat tebing.

“Jadi ini bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Boyolali utamanya Ketua DPRD Kabupaten Boyolali dan Bupati/Wakil Bupati Boyolali terkait dengan wall climbing atau dinding panjat tebing. Ini pertama kali di Kabupaten Boyolali dengan standar nasional,” ujar Ribut.

Adanya wall climbing di tengah Kota Boyolali tersebut otomatis memberikan semangat baru bagi 30 atlet panjat tebing di Kabupaten Boyolali yang sebelumnya berlatih di sarana olahraga milik SMA Negeri 1 Ngemplak dan SMA Negeri 1 Boyolali. []