My Blog

My WordPress Blog

Takmir Masjid Syeh Zayed
Soloraya

Biaya Operasional Capai Rp1 Miliar se-Bulan, Masjid Sheikh Zayed Mulai Menerima Infak dan Zakat

SOLO-Mulai menerima infak zakat, pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Sheikh Zayed Solo, baru dilantik. Hingga saat ini biaya operasional masjid hibah Uni Emirat Arab (UEA) sekitar Rp1 miliar bahkan lebih setiap bulannya,Jumat (23/6/2023).

Dalam pelantikan yang digelar di dalam masjid, ketua Baznas Jateng K.H. Ahmad Darodji melantik pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan dihadiri sejumlah pejabat seperti direktur urusan agama islam dan pembinaan syariah dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Jateng.

Setelah pelantikan UPZ Masjid Sheikh Zayed Solo mulai menerima infak, zakat, dan sedekah, yang mana biaya operasional masjid hibah Uni Emirat Arab (UEA) sekitar Rp1 miliar setiap bulan.

Ketua Baznas Jateng K.H. Ahmad Darodji yang melantik pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Sheikh Zayed Solo berharap Pengurus UPZ bakal mengelola infak, zakat, dan sedekah secara profesional.

Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed Solo, Munajat, mengatakan Masjid Sheikh Zayed Solo secara legal sudah bisa menerima dana dari masyarakat untuk membantu biaya operasional masjid dengan dilantiknya UPZ Masjid Sheikh Zayed Solo.

“Operasional sampai sekarang masih dibantu dari UEA dan juga dari Kementerian Agama. Tapi kebutuhan kita juga banyak terutama untuk pengembangan kegiatan. Dari para sesepuh kita juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Selama ini menurut Munajat, Masjid Sheikh Zayed Solo belum pernah menghimpun dana dari masyarakat sejak Masjid Sheikh Zayed dibuka untuk umum oleh Wakil Presiden Maruf Amin awal Maret 2023.

“Selama ini masyarakat bertanya-tanya soal infak, zakat, dan sedekah di Masjid Sheikh Zayed, kami belum punya izin sebelumnya, ada aturan untuk mendapatkan izin. Kami menawarkan konsepnya,”katanya.

Munajat mengatakan operasional Masjid Sheikh Zayed sekitar Rp1 miliar per bulan atau masih bisa lebih dengan adanya kegiatan lainnya. Beban operasional paling banyak untuk membayar vendor-vendor Masjid Sheikh Zayed Solo.

Dia mengatakan Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki potensi yang besar dengan jumlah kunjungan Masjid Raya Sheikh Zayed bisa mencapai 40.000 orang per hari pada Jumat, Sabtu, Minggu pada musim haji 2023.

“Misalkan satu orang kasih Rp2.000 kalau separuhnya saja 20.000 kan bisa Rp40 juta. Dan itu harus dikelola dengan baik, transparan, sesuai dengan regulasi. Kira-kira publik pun itu bisa mengakses,” jelanya.

Dengan adanya UPZ Masjid Sheikh Zayed Solo diharapkan dapat menghadirkan warna baru bagi pengelolaan masjid hibah UEA. []