KLATEN-Seorang perempuan sibuk memilah kertas HVS, dua lainnya menimbang sambil melihat angka yang tertera, seorang laki-laki menghadap laptop sambil mengetikkan angka hasil timbangan. Itulah pemandangan yang terlihat di hari pengumpulan sampah Bank Sampah Aqila, Senin 15 Mei 2023.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini mendapat sambutan meriah dari wali murid, baik dari KB TK maupun SD. Sampai saat ini tercatat 30 orang menjadi nasabah Bank Sampah Aqila. Bank Sampah ini merupakan program Komite KB -TK Aqila. Namun tidak menutup nasabah dari luar sekolah. Bulan ini merupakan kali keenam kegiatan ini dilaksanakan.
Tujuan diadakannya Bank Sampah yaitu mengajarkan mengelola sampah terutama untuk wali murid dan teman teman di Aqila.
“Bank sampah ini agar teman-teman mau mengelola sampah, apalagi di daerah sini masih banyak yang membakar sampah, eman-eman padahal bisa menghasilkan uang,” terang Besti, salah satu pengurus Komite KB-TK.
Teknisnya, Pengurus Komite yang juga merangkap Pengurus Bank Sampah akan menginfokan jadwal Bank Sampah disertai informasi harga per kilogramnya Biasanya berkisar di akhir bulan, dimulai pukul 08.00. Setelah nasabah memgumpulkan sampahnya, pengurus lalu memilah dan menimbang sampah yang dikumpulkan. Petugas juga tidak lupa mendata uang yang didapat per nasabah.
Dalam satu bulan, sampah yang dihasilkan bisa mencapai satu bak pickup, yang terdiri dari sampah plastik botol air mineral, kertas bekas, kardus, sampai pecahan kaca. Untuk uang yang dihasilkan berkisar Rp 200.000 sampai Rp 300.000.
“Di kami, sampah yang tidak diterima di tempat lain, masih kami terima seperti pecahan kaca, sepatu yang nanti masuk gabusan,” terangnya lagi. []
