SOLO-Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, kembali menjadi sorotan, Hal itu lantaran adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan sopir fakultas MIPA terhadap mahasiswa Fakultas MIPA.
Dimana mahasiswa MIPA dipukuli sampai diseret-seret, peristiwa tersebut terjadi kemarin sore saat maghrib.
Korban dugaan penganiayaan tersebut merupakan Mahasiswa Fakultas MIPA UNS angkatan 2020 bernama M Khoirul Umam berusia 19 tahun, kasus tersebut kini juga sudah dilaporkan ke Polresta Solo.
Sementara itu Dekan Fakultas MIPA UNS, Harjana membenarkan terkait adanya dugaan penganiayaan tersebut. Menurut Harjana pihaknya telah melakukan klarifikasi.
Bahwa terjadinya kekerasan karena persoalan pribadi masing-masing pihak. Dekanat juga menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian.
“Betul telah terjadi kekerasan kepada salah satu mahasiswa FMIPA yang dilakukan oleh driver FMIPA yakni Y. Dari hasil klarifikasi menyatakan jika ada tindak kekerasan karena persoalan pribadi, tapi (persoalan) apa kita tidak tahu,” ungkap Harjana di Gedung A Fakultas MIPA UNS, Kamis (24/8/2023).
Meski begitu Harjana menegaskan bahwa Dekanat mendukung penuh proses pelaporan.
Dekanat juga akan membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut termasuk menonaktifkan pihak terlapor agar dapat mengikuti proses hukum yang dihadapi.
“Pihak terlapor juga sudah kami menonaktifkan mulai hari ini. Dekanat tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk dan sekecil apapun,” tegasnya.
Dekanat sangat tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apapun dan sekecil apapun yang dilakukan oleh siapapun di F MIPA. []