SOLO-Polresta Solo kerahkan 1.116 personel untuk penjagaan dan pengamanan pemudik saat momen hari raya Idul Fitri 2023 di wilayah Kota Solo. Sementara terkait malam takbiran, Polresta Solo menghimbau warga tidak turun ke jalan raya sesuai himbauan Kementerian Agama (Kemenag).
Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, saat ditemui awak media di Benteng Vastenburg pada Minggu (16/4/2023), menjelaskan, para personel akan disebar di sejumlah lokasi dengan menyesuaikan situasi dan kondisi.
“Solo sudah siap menyambut para pemudik yang akan hadir di segala moda transportasi, baik itu udara melalui Bandara Adi Soemarmo, darat melalui Stasiun Balapan, kemudian juga Terminal Tirtonadi,”ungkapnya.
Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengatakan lokasi-lokasi tersebut menjadi transit para pemudik ke Kota Solo. Jumlah personel yang akan dikerahkan dalam menyambut momen Idul Fitri masih akan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada. Bila perlu penambahan personel, maka akan ditambahkan.
Terkait langkah-langkah pengamanan dan penjagaan oleh kepolisian menyesuaikan situasi yang berkembang.
“Kalau langkah-langkah kepolisian [penggunaan sniper misalnya, kami akan melakukan langkah-langkah kepolisian tingkat apapun menyesuaikan situasi dan kondisi dinamika di lapangan,” paparnya.
Artinya, cara-cara bertindak Polresta Solo di lapangan, baik itu preemtif, preventif, dan represif akan dilakukan sesuai eskalasi masalah yang ada di lapangan. Para personel akan ditempatkan di sejumlah pos yang sudah disiapkan, baik pos pelayanan maupun pengamanan.
Diharapkan, kondisi dapat selalu aman, termasuk pelaksanaan ibadah saat hari raya ataupun saat operasi ketupat.
“Pergerakan masyarakat selama libur Lebaran juga akan dipantau, baik dari pos pengamanan maupun pos pelayanan yang ada,” terangnya.
Terkait pengamanan saat malam takbiran, Kombes Pol. Iwan menjelaskan takbiran tidak turun ke jalan raya sesuai himbauan kementerian agama (kemenag).
Aktivitas masyarakat pada malam takbiran diharapkan lebih berpusat di masjid-masjid saat meramaikan malam Lebaran.
“Kami tidak menyarankan untuk turun di jalan raya karena membahayakan, apalagi dengan bak terbuka. Bisa mengganggu pengguna jalan yang lain juga,”tegasnya.
Adapun target pengamanan saat pelaksanaan Salat Idulfitri, salah satunya di Masjid Raya Sheikh Zayed. Kombes Pol. Iwan menjelaskan, sejak pertama dibuka, polresta telah melakukan pendampingan keamanan di masjid tersebut. Nantinya termasuk saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
“Tentunya jemaah juga akan banyak, kami akan kerahkan personel. Kami sesuaikan untuk prediksinya seperti apa nanti, jika memang full sampai bilangan di atas 5.000 orang bahkan sampai 10.000 orang, ya kami kerahkan personel sesuai perkembangan situasi yang ada,”pungkasnya. []