SRAGEN-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas resmikan tujuh Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah. Peresmian dilakukan serentak di Sragen yang di plot menjadi daerah pertama yang siap menjadi pilot project MPP digital, Senin (20/2/2023).

Tujuh MPP yang diresmikan serentak tersebut berada di Kabupaten Sragen, Demak, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kabupaten Semarang, dan Wonogiri.

Pada peresmian itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Selain itu, hadir pula kepala daerah dan perwakilan dari kabupaten setempat, antara lain Bupati Demak Eisti’anah, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, bahkan turut hadir Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas saat memberikan pengarahan di MPP Askara Bumi Sukowati, di Jl Dr Sutomo no 5, Kelurahan Sine, Kabupaten Sragen, Senin (20/2/2023).

Dia menyampaikan peresmian tujuh MPP di Jawa Tengah (Jateng) ini lebih efisien karena banyak. Dia menyampaikan ke depan harus ada tahapan berikutnya.

“Kalau MPP sekarang ini melipat berbagai layanan publik dalam satu tempat maka next ada program melipat berbagai aplikasi layanan digital dalam satu aplikasi yang disebut MPP digital. Sekarang sistemnya terus dicoba,” ujar Azwar.

Menpan menyampaikan Kemenpan RB terus trial and error atau uji coba bersama PT Telkom. Dia mengatakan ke depan perlu kerja sama yang intensif antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kemenpan RB, dan pemerintah daerah ketika berkaitan dengan layanan kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).

“Kalau dua pekan ini beres uji cobanya, maka akan dilakukan pilot project. Kami akan buka pilot project untuk 20 MPP dulu di Indonesia. Nanti bertambahnya tergantung kesiapan daerah,”ujarnya.

Diharapkan kedepan kita bisa segera berubah, tinggal posisi kita dimana, birokrasi masa lalu atau birokrasi masa depan,” ucap Menpan.

Dengan peresmian tujuh MPP secara serentak ini, Jawa Tengah kini memiliki 28 Mal Pelayanan Publik. Di antaranya di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga.

Kemudian Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, Cilacap.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan MPP merupakan  program lama yang tinggal jalan. Ditekankan Ganjar yang penting setelah ini MPP harus naik menjadi MPP digital.

Ganjar berterima kasih kepada bupati dan wali kota yang berkomitmen tinggi untuk melayani masyarakat.

“Untuk MPP digital ini, Sragen sudah ngacung menjadi pilot project yang pertama. Setelah Sragen, ada Banyumas yang juga sudah oke,” katanya. []