SOLO-Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dan karyawan dalam menulis, Yayasan Alif Smart mengadakan kegiatan Pelatihan Kehumasan tentang teknik dasar jurnalistik pada Kamis, 21 Desember 2023 di Ruang Kelas SDIT Alif Smart Surakarta.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 21 guru unit TPA-KBIT-RA dan SDIT Alif Smart. Mengundang narasumber Pimpinan Redaksi Solotrend.net, Ranu Muda Adi Nugroho.
Dengan latar belakangnya sebagai wartawan media online, Ranu Muda menyampaikan materi tentang ‘Menulis Berita Semudah Bercerita’. Yaitu tentang teknik dasar jurnalistik dan teknik fotografi, utamanya berkaitan dengan cara membuat rilis berita yang baik dan benar.
Ketua FLP Solo itu menjelaskan bahwa dalam mengambil gambar dalam sebuah kegiatan ada 3 hal yang harus dihindari, yang pertama foto potrait, foto dengan objek sadar melihat kamera dan foto bersama-sama. Karena foto dengan model tersebut bisa dikatakan kurang menggambarkan kegiatan yang sedang berlangsung.
“Ada 3 hal yang harus dihindari dalam mengambil gambar atau foto, yaitu foto bersama-sama, foto posisi potrait dan ketika objek sadar melihat kamera,”jelas Ranu.
Selain tentang fotografi juga dijelaskan terkait cara membuat rilis kegiatan. Dengan Teknik 5W+1H dan disertai dengan judul yang menarik. Judul bisa dibuat dengan akhiran berirama atau dengan bahasa kekinian sehingga menarik pembaca.
Sementara itu, Ahmad selaku peserta pelatihan yang juga sebagai guru SDIT Alif Smart menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan materi yang disampaikan sangat gamblang.
“Bagus, sangat gamblang dan jelas penyampaiannya. Banyak ilmu yang perlu kita ambil,” ungkap Ahmad.
Dalam pelatihan ini tak hanya penyampaian materi saja, namun juga diberikan praktik secara langsung membuat rilis berita kegiatan. Bahkan, kata Afif Muchlisin selaku ketua panitia, setelah pelatihan ini masih ada tugas sebagai follow up pelatihan agar tidak hanya mendapatkan materi saja, tapi setiap peserta akan mempraktikkan ilmunya dalam kegiatan setiap unit RA maupun SDIT Alif Smart.
“Jadi kita tidak ingin pelatihan ini hanya bentuk penyampaian materi tanpa ada tindak lanjutnya, harapannya setiap guru yang hadir dapat mempraktikkan dalam setiap kegiatan unit,” ujar Afif. []