KLATEN-Orang tua Belajar Ilmu Parenting (ORBIT) pertemuan keempat kembali digelar pada hari Sabtu, 25 November 2023 diadakan di SD Alam Aqila.
Kegiatan yang rutin digelar setiap bulan ini menghadirkan Semiyati, S. pd selaku Direktur Pendidikan Sekolah Alam Aqila sebagai pembicara pertama. Juga Ari Poniyati, S.Si selaku Aktivis Talents Mapping sebagai pembicara kedua. ORBIT dihadiri oleh wali murid dari level KB, TK hingga SD.
Dalam kesempatan tersebut, Semiyati mengungkapkan salah satu kunci kematangan kemampuan kognitif adalah pada bagian sensori sudah terstimulasi dengan baik. Jika tidak, bisa jadi dikemudian hari akan ada gangguan yang dialami anak.
Karena perkembangan anak itu bertahap dan berurutan mengikuti sebuah pola. Perkembangan anak di suatu usia akan menjadi dasar perkembangan selanjutnya. Contohnya, jika indera vestibular atau keseimbangan tidak distimulasi dengan baik, anak akan sering jatuh karena keseimbangannya kurang baik.
“Jika ada ketertinggalan perkembangan, bisa kita siasati dengan stimulasi namun jika sudah terlalu jauh bisa kita lakukan intervensi,”ungkap semiyati saat berbicara tentang tanda-tanda keterlambatan perkembangan.
Dengan melakukan berbagai kegiatan yang menstimulasi sensorinya maka akan menjadikan sambungan sinaps diotak semakin rapat. Otak anak akan mencapai puncak perkembangan di usia 5 tahun (berkembang 90%).
“Maka kegiatan pembelajaran di KB dan TK menekankan gerak-gerak yang menstimulasi keenam sensori tadi,”tambah Semiyati lagi.
Sedangkan tentang bakat, Ari Poniyati menjelaskan setiap orang sudah diinstal bakat bawaan dari Sang Pencipta. Bakat ini berupa sifat, karakteristik unik yang positif dan produktif. Bakat terekspresi sebagai cara berpikir, merasa dan berperilaku yang alami dan konsisten.
Senada, Ari Poniyati juga menerangkan bahwa banyak kegiatan di Sekolah Alam yang dapat menstimulasi bakat anak. Dari kegiatan market day kita sebagai orang tua bisa melihat apakah anak kita ada bakat cooking, selling, maupun communication. Kelak, bakat ini bisa menjadi ketrampilan yang produktif.
Terakhir, materi mengenai Bahasa Bunda Bahasa Cinta yang dijelaskan oleh Semiyati. Bahwasanya, ada lima love language yang bisa digunakan untuk menumbuhkan perilaku baik anak, yaitu verbal, sentuhan, hadiah, waktu luang dan pelayanan.
“Kenali tiga bahasa cinta yang dominan pada setiap anak, terima dan akui emosi yang dirasakannya, niscaya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak,”ujar Semiyati di penghujung acara.
Salah satu wali murid KB dan SD, Femi Dwi Aldini mengungkapkan senang bisa hadir dalam kegiatan ORBIT kali ini.
“Materinya bagus sekali. Jika guru dan orang tua bisa saling bersinergi, menerapkannya di rumah maupun sekolah. InsyaAllah anak-anak kita akan terstimulasi tumbuh kembang dan bakatnya dengan baik, juga kantong cintanya akan terisi penuh. Sehingga saat orang tua melepas anak, mereka sudah siap bertahan di dunia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Alhamdulillah, di Aqila kami menemukan pendidikan yang luar biasa untuk anak-anak kami,” katanya. []