SOLO-Sekolah Dasar (SD) Tumenggungan di kota Solo, hingga kini baru mendapatkan satu siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024. Bahkan siswa yang diterima via skema PPDB itu berasal dari jalur afirmasi bukan zonasi.
Suasana SD Tumenggungan di kota Solo, yang berada di Jalan Honggowongso 142 Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, tampak lengang, sejumlah guru dan kepala sekolah juga tampak berkumpul di ruangan membahas permasalahan kekurangan siswa yang ada di SD tersebut.
Kekurangan siswa di SD Tumenggungan, sendiri, tidak hanya terjadi kali ini saja, namun sudah terasa sejak lima tahun yang lalu. Namun yang terparah tahun ini, di mana hanya mendapat satu orang siswa dari jalur afirmasi, dan satu siswa dari jalur offline, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
“Untuk PPBD tahun ini memang kami kekurangan siswa, tahun ini hanya mendapatkan siswa dari jalur afirmasi dan nanti untuk jalur offline satu,”ungkap Kepala Sekolah SDN Tumenggungan, Elly Maria, Rabu (12/72023).
Untuk tahun lalu SD Tumenggungan hanya mendapat 6 siswa baru untuk kelas satu dari jalur zonasi, namun satu siswa mengundurkan diri.
Fenomena kekurangan siswa bukan hanya tahun ini namun secara garis besar trend penurunan siswa yang dialami SD Tumenggungan Solo, sudah sejak lima tahun lalu.
“Banyak faktor yang mempengaruhi, namun kalau saya melihat lantaran lingkungan-lingkungan SD Tumenggungan ini kan terkepung oleh Rumah sakit, kemudian pertokoan, hotel dan lain sebagainya, pemukiman hanya sedikit yang ada usia anak sekolah kelas satu,”jelasnya.
Saat ini jumlah siswa di SD Tumenggungan, total memiliki sebanyak 54 siswa dimana kelas 6 sebanyak 22 siswa, kelas 5 sebanyak 11 siswa, kelas 4 sebanyak 8 siswa, kelas 3 sebanyak 8 siswa kelas 2 sebanyak 5 siswa.
“Sebelum PPBD sebenarnya kami juga sudah ke kampung kampung sebelah sebelah, untuk melakukan sosialisasi, namun karena kondisi geografisnya ya hasilnya seperti itu. Kami memang berharap ada dari wilayah lain yang mendaftar ke kami tetapi kenyataannya tidak ada, seperti itu,”ungkap Elly Maria.
Meski nantinya hanya memiliki sedikit siswa baru, pihak SD Tumenggungan, Solo, tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pembelajaran yang maksimal.
Secara zonasi, selain SD Tumenggungan, ada dua sekolah lain yang lokasinya tidak begitu jauh dan masih berada di Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo yakni SDN Beskalan dan SDN Bromantakan.
Proses penerimaan siswa baru di kota Solo sendiri berlangsung tanggal 13-15 Juni untuk jalur afirmasi keluarga miskin dan inklusi. Sementara untuk jalur zonasi berlangsung tanggal 4-7 Juli 2023 dan daftar ulang jalur zonasi berlangsung tanggal 11-12 Juli 2023. []
