My Blog

My WordPress Blog

SD Muh 1 Solo Wisuda
Soloraya

Lepas 134 Siswa Raih Mimpi Masa Depan yang Mencerahkan

SOLO-Sebanyak 134 lulusan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta  yang terdiri dari empat kelas ABCD resmi dilepas di Lor In Hotel Solo, Kabupaten Karanganyar. Dihadiri banyak tokoh, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Tarno MPd, Kasi Manajemen dan Peningkatan Mutu Sutarmo MPd, Pengawas Kartono MPd, Sekretaris Majelis Dikdasmen Yatimun, Ketua Komite Harminto, Sabtu (24/6/2023).

Mantan pejabat Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati memberi apresiasi,  “Selamat dan sukses SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Terus mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh, ulet, berakhlak mulia, berkarakter dan siap menyongsong masa depannya dengan penuh semangat. Salam sehat, semangat, sukses, bahagia untuk keluarga besar. Semoga Allah Swt selalu melindungi. Aamiin,” ucapnya, via WA.

Pelepasan diawali dengan doa untuk keberhasilan anak-anak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Lalu dilanjutkan penyerahan kembali kepada wali murid, sekaligus menjadi penanda sekolah menuntaskan amanah untuk mendidik selama enam tahun.

Mereka nampak mengenakan toga lengkap ketika prosesi pelepasan berlangsung. Sebagai bentuk apresiasi, para peserta pelepasan dipanggil satu-satu dan secara simbolik memindahkan tali toga oleh kepala sekolah Sri Sayekti.

Sebab menjadi momen terakhir, perwakilan peserta pelepasan diberikan kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan kepada adik kelas dengan meninggalkan pesan yang baik. Pesan itu lalu dijawab langsung oleh perwakilan adik kelas.

SD Muh 1 ketelan wisuda

Diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang menorehkan prestasi untuk sekolah. Setidaknya secara keseluruhan ada sekitar 200 prestasi yang berhasil diperoleh siswa-siswa SD Muhammadiyah 1 Solo.

Khusus prestasi yang diperoleh oleh para peserta, mereka dipanggil satu per satu untuk mendapatkan apresiasi langsung dari sekolah. Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti menyebut pada dasarnya perlu memang adanya apresiasi seluruh siswa.

“Ini menjadi bentuk apresiasi kita kepada anak-anak yang telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ada, baik itu kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakulikuler,” katanya.

Dihadiri orang tua atau wali murid, momen pelepasan itu menjadi penanda berakhirnya pembelajaran yang sudah ditempuh. Namun Sri Sayekti mewanti-wanti pelepasan tersebut merupakan awal untuk jenjang setelahnya.

“Momentum pelepasan ini meletakan tangga pertama sebelum anak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Jadi itu hanya tangga pertama yang harus dilalui, sebelum menuju tangga selanjutnya,” tutur dia.

Dia secara khusus berpesan kepada anak-anak yang sudah secara resmi menjadi alumni itu untuk terus menjaga akhlak dan tetap menjadi anak yang taat. Termasuk yang tidak kalah penting yakni berbakti kepada orang tua dan tetap menjaga nama biak almamaternya.

“Kami berharap tetap terjalin silaturahmi antara orang tua dan sekolah, karena bagaimanapun juga dukungan orang tua kepada sekolah sangat besar, dan tanpa dukungan itu tidak ada artinya,” pungkasnya. []